Pada tahun 1948, Presiden Truman mengeluarkan Perintah Eksekutif 9981, yang menghapuskan segregasi di militer AS.
Pada tanggal 26 Juli 1948, Presiden Harry S. Truman mencatat sejarah dengan menandatangani Perintah Eksekutif 9981, sebuah keputusan penting yang mengakhiri segregasi dalam militer Amerika Serikat. Tindakan berani ini menjadi titik balik signifikan dalam perjuangan hak sipil, bertujuan untuk menghapus diskriminasi rasial di dalam angkatan bersenjata, yang selama ini terpengaruh oleh praktik segregasi. Perintah ini mencerminkan komitmen Truman yang semakin kuat terhadap hak sipil, yang muncul setelah Perang Dunia II. Dengan kekuatan militer yang beragam, termasuk banyak tentara Afrika Amerika yang telah berjuang dengan gagah berani, pemerintah federal menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk menangani ketidakadilan rasial. Dalam perintahnya, Truman menegaskan bahwa "kebijakan Amerika Serikat adalah untuk memberikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi semua orang di angkatan bersenjata tanpa memandang ras, warna kulit, agama, atau asal negara." Keputusan ini mendapatkan reaksi beragam. Aktivis hak sipil menyambut baik perintah eksekutif ini sebagai langkah penting menuju kesetaraan, sementara banyak orang di dalam militer dan masyarakat lebih luas mengkhawatirkan potensi gangguan terhadap status quo. Meskipun demikian, pelaksanaan perintah ini membuka jalan bagi integrasi militer AS di masa depan. Setelah perintah tersebut, pemerintahan Truman membentuk Komite Kesetaraan Perlakuan dan Kesempatan di Angkatan Bersenjata untuk mengawasi proses desegregasi. Transisinya berlangsung secara bertahap, dengan berbagai tantangan yang tetap ada, tetapi perintah eksekutif ini memberikan prinsip dasar untuk kemajuan hak sipil di masa mendatang. Perintah Eksekutif 9981 adalah momen kritis dalam sejarah Amerika, yang tidak hanya mengubah lanskap militer tetapi juga berfungsi sebagai katalisator untuk gerakan hak sipil yang lebih besar yang akan muncul di tahun-tahun berikutnya, yang pada akhirnya membentuk kembali struktur sosial bangsa.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya