Hari ini
20
DALAM SEJARAH
25
01
Sel
02
Rab
03
Kam
04
Jum
05
Sab
06
Min
07
Sen
08
Sel
09
Rab
10
Kam
11
Jum
12
Sab
13
Min
14
Sen
15
Sel
16
Rab
17
Kam
18
Jum
19
Sab
20
Min
21
Sen
22
Sel
23
Rab
24
Kam
25
Jum
26
Sab
27
Min
28
Sen
29
Sel
30
Rab
31
Kam
...
07-26-1970
Oh! Kalkuta! - Fakta-fakta yang Sebenarnya
Pada tanggal 26 Juli 1970, sebuah pertunjukan yang kontroversial berjudul “Oh! Calcutta!” dibuka di London. Pertunjukan ini berlangsung lebih dari sepuluh tahun dengan total 3.918 pertunjukan. Judulnya mungkin mengelirukan penonton yang mengira bahwa pertunjukan ini berkaitan dengan kota Calcutta di India. Namun, mereka segera menyadari bahwa isinya jauh dari harapan tersebut. “Oh! Calcutta!” adalah serangkaian sketsa yang tidak saling terkait, didominasi oleh tema seksual yang menampilkan para pemerannya dalam keadaan telanjang bulat, baik pria maupun wanita. Nama pertunjukan ini berasal dari permainan kata dalam bahasa Prancis yang berarti “betapa menawannya diri kamu”. Selama pertunjukan, penonton disuguhi berbagai aspek tubuh manusia yang ditampilkan secara terbuka. Pertunjukan ini diadakan di Roundhouse, sebuah bangunan melingkar di London utara yang awalnya dibangun pada tahun 1847. Ketika “Oh! Calcutta!” pertama kali ditampilkan, beberapa petugas dari Obscene Publications Squad hadir untuk mengevaluasi apakah pertunjukan tersebut melanggar hukum. Mereka merekomendasikan untuk mengajukan tuntutan, namun setelah penilaian oleh tim yang termasuk dua mantan kepala sekolah, diputuskan bahwa pertunjukan tersebut tidak cabul. Setelah itu, “Oh! Calcutta!” berpindah ke West End London dan menjadi sukses besar. Sebelum sukses di London, pertunjukan ini juga telah dipentaskan di Broadway, New York, dan menjadi salah satu produksi terpanjang di sana. Beberapa bintang Hollywood memberikan pandangan positif tentang ketelanjangan, meski tidak secara langsung terkait dengan pertunjukan ini. Contohnya, Mae West dan Shelley Winters memberikan opini yang kontras tentang ketelanjangan di atas panggung, menyoroti berbagai perspektif tentang seni dan keaslian.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya